Kamis, 31 Mei 2012

7 Pegulat yang Meninggal Karena Serangan Jantung

1.The British Bulldog (David Smith) - The British Bulldog meninggal pada tanggal 18 mei 2002 setelah menderita serangan jantung saat berlibur di Invermere, British Columbia dengan pacarnya.





2.Captain Lou Albano (Louis Vincent ) - Pada Mei 2005, Captain Lou mengalami serangan jantung, beruntung ia kembali pulih setelah di rawat di rumah sakit dan kemudian diperbolehkan kembali kerumah dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Namun sayang pada tanggal 14 Oktober 2009, ia meninggal dalam tidurnya karena serangan jantung.





3.Umaga (Edward Fatu) - Pada tanggal 4 Desember 2009, Umaga ditemukan tidak bernapas dengan darah keluar dari hidung dan dilarikan ke rumah sakit. Ditemukan bahwa ia menderita serangan jantung. Umaga meninggal setelah mengalami serangan jantung kedua pada usia 36 tahun. Resmi penyebab kematian adalah keracunan akut karena efek gabungan dari xanax, carisoprodol, dan diazepam.






4.Road Warrior Hawk (Michael James Hegstrand) - Hawk meninggal pada tanggal 19 Oktober 2003 di pagi hari di rumahnya di Pantai Indian Rocks, Florida pada usia 46 tahun. Teman-temannya mengatakan bahwa ia dan istrinya baru saja membeli Dale kondominium dekat rumah mereka, Hawk mengatakan bahwa ia merasa lelah dan pergi tidur siang. Ketika istrinya memeriksa Hawk pd jam1 pagi, ia meninggal karena serangan jantung.





5.Andre the Giant (Andre Rene Roussimoff) - Andre the Giant meninggal dalam tidurnya karena gagal jantung kongestif pada malam tanggal 27 Januari 1993, di sebuah kamar hotel Paris. Pada saat itu, ia berada di Paris untuk menghadiri pemakaman ayahnya. Jasadnya dikremasi sesuai dengan permintaannya dan abunya ditebarkan di tanah pertaniannya di Ellerbe, North Carolina.






6.Big Boss Man (Raymond Walter Traylor, Jr) - Big Boss Man meninggal karena serangan jantung di rumahnya di Atlanta, Georgia pada 2 September 2004.








7.Yokozuna (Rodney Agatupu AnoaŹ»i) - Pada tanggal 23 Oktober 2000, Anoai meninggal akibat edema paru di kamarnya di Hotel Adelphi di Liverpool, Inggris sementara pada tur gulat independen di Eropa. Pada saat itu, secara luas dilaporkan bahwa ia meninggal karena gagal jantung atau serangan jantung, tapi ini kemudian ditemukan tidak benar karena paru-parunya menunjukkan tanda-tanda parah penyumbatan akibat cairan.

Senin, 21 Mei 2012

Tips Untuk Penderita Lemah Jantung


Olahraga Ringan 30 Menit
Rajin berolahraga adalah cara tepat memulihkan lemah jantung. Seperti melakukan senam aerobik yang akan meningkatkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Anda juga bisa melakukan olahraga jalan kaki, berkebun, naik sepeda, atau berenang. Rutin melakukannya minimal 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu akan menguatkan jantung lemah Anda.

Hidup tanpa Merokok
Rokok adalah musuh utama jantung. Merokok sama seperti memasukkan racun ke dalam tubuh sendiri. Perlambatan atau perlemahan kerja jantung termasuk salah satu akibat dari asap rokok yang terus menerus masuk ke dalam tubuh. Zat CO2 dan Nikotin pada rokok berperan penting dalam membuat lemah jantung sebab pembuluh darah menjadi menyempit dan mengurangi kemampuan sel darah merah dalam memasok oksigen.tips untuk penderita lemah jantung sebaiknya anda berhenti merokok mulai dari sekarang.


Menurunkan Berat Badan
Memiliki berat badan normal juga membantu memperkuat lemah jantung. Berat badan berlebih membuat organ-organ tubuh akan bekerja ekstra keras. Selain potensial mengakibatkan terjadinya serangan jantung, kelebihan berat badan juga akan memicu stroke, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Mengurangi Lemak

Perlu berhati-hati saat mengkonsumsi daging dengan kandungan lemak yang tinggi. Hal itu dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan menyebabkan terjadinya penimbunan lemak. Akibatnya, aliran darah menjadi tidak lancar dan membahayakan kesehatan jantung. Batasi konsumi daging berlemak tinggi tidak lebih dari 10 persen konsumsi kalori sehari-hari Anda.

Selasa, 15 Mei 2012

8 Tips Nutrisi untuk Mengurangi Resiko Terkena Serangan Jantung


1. Perbanyak konsumsi ikan; Ikan merupakan sumber protein dan juga nutrisi lainnya. Ikan juga mengandung asam lemak omega 3, yang sangat membantu mengurangi resiko serangan jantung dan juga penyakit stroke. The American Heart Association menyarankan untuk mengkonsumsi setidaknya dua kali dalam seminggu lemak omega 3 yang banyak terkandung di dalam ikan, seperti salmon.

2. Perbanyak konsumsi sayuran, buah, gandum utuh, dan juga kacang-kacangan.

3. Memilih lemak kalori lebih bijak; selalu tanamkan hal ini dalam pikiran Anda.

4. Batasi Total Fat grams: Mengkonsumsi sedikit makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans fat ; contohnya lemak yang terkandung dalam mentega, margarin, dressing salad, gorengan, makanan manis, dan juga kue-kue manis.

5. Saat Anda mengkonsumsi lemak tambahan, gunakanlah lemak dengan kadar lemak tak jenuh yang tinggi atau lemak tak jenuh ganda; seperti yang terkandung dalam canola, olive, dan juga minyak kelapa.

6. Perbanyak konsumsi berbagai jenis protein; Biasanya mengkonsumsi makanan yang tinggi protein lema kseperti daging dan dairy product adalah makanan yang mampu meningkatkan resiko terserang penyakit jantung. Untuk mengurangi faktor tersebut dapat dengan cara menyeimbangkan makanan yang dimakan seperti ikan, dan sumber protein dari sayuran.

7. Batasi makanan yang mengandung kolesterol.

8. Olah raga yang teratur, dan juga nikmati hidup Anda khususnya dengan makanan yang Anda makan dan hiduplah secara sehat. Karena hal ini dapat membuat Anda merasa lebih baik. Nah, mulailah hidup sehat demi jantung Anda dari sekarang.

Senin, 14 Mei 2012

Heart Attack


Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah ke bagian otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner terblokade selama beberapa saat, entah akibat spasme - mengencangnya nadi koroner - atau akibat penggumpalan darah - thrombus. Bagian otot jantung yang biasanya dipasok oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelahsplasme reda dengan sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency. Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.

Penyebab yang kurang umum dari serangan jantung adalah kejang parah atau pengetatan arteri koroner yang memotong aliran darah ke jantung. Kejang ini dapat terjadi pada orang dengan atau tanpa penyakit arteri koroner. Kadang-kadang kejang arteri dapat disebabkan oleh stres emosional, paparan dingin ekstrim, merokok, atau minum obat tertentu seperti kokain.

Faktor-faktor tertentu membuatnya lebih mungkin bahwa Anda akan mengembangkan penyakit arteri koroner dan serangan jantung. Faktor-faktor risiko mencakup beberapa hal yang tidak bisa berubah. Jika Anda seorang pria di atas usia 45 atau wanita di atas usia 55 Anda berada pada risiko yang lebih besar. Memiliki riwayat keluarga penyakit jantung dini, didiagnosis pada seorang ayah atau saudara sebelum usia 55 atau pada ibu atau saudara perempuan sebelum usia 65 merupakan faktor risiko. Anda juga beresiko jika Anda memiliki riwayat pribadi angina atau serangan jantung sebelumnya, atau jika Anda sudah memiliki prosedur jantung seperti angioplasty atau bypass jantung.

4 Fakta Unik Tentang Jantung

Jantung bisa dibilang organ tubuh yang paling bekerja keras. Jantung terus-menerus memompa darah untuk kebutuhan seluruh organ tubuh yang lain. Selain fakta tersebut ada fakta unik lainnya tentang jantung, yang sangat menarik untuk Anda ketahui, seperti dikutip dari Live Science.

1. Daya tarik seksual
Bercinta adalah cara mudah untuk membuat jantung Anda lebih sehat. Sebuah penelitian pada 2.500 pria berusia antara 49-54 menemukan, orgasme tiga kali dalam seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 50 persen.
Hal itu diperkirakan karena gairah seksual dapat meningkatkan denyut jantung dan membakar sekitar 200 kalori, setara dengan berjalan cepat selama 15 menit.

2. Berhati besar
Ungkapan berhati besar sering diberikan pada orang pemaaf. Tetapi, dalam dunia kedokteran berhati besar artinya sebuah sinyal penyakit jantung. Jenis yang paling umum, dinamakan cardiomyopathy dilated, terjadi ketika bilik jantung melebar dan membesar. Jika tidak diobati hati yang besar, dapat menyebabkan gagal jantung.

3. Tertawa bikin jantung sehat
Tertawalah terbahak-bahak hingga air mata menetes agar jantung lebih sehat. Penelitian menunjukkan tertawa terbahak-bahak dapat menyebabkan dinding pembuluh darah yang disebut endotelium lebih rileks, dan meningkatkan aliran darah sampai 45 menit setelah tertawa.

4. Hati-hati, patah hati
Patah hati saat putus cinta bukan hanya berdampak buruk pada kondisi psikologis Anda, tetapi juga menimbulkan masalah pada jantung. Menurut penelitian, orang yang patah hati berisiko tinggi terkena serangan jantung.

Trauma semacam itu ternyata dapat memicu pelepasan hormon stres dalam aliran darah yang secara temporer ‘menyetrum’ jantung. Hal ini dtandai dengan gejala sakit dada dan sesak napas, tetapi bisa sembuh dengan sendirinya selama beberapa hari.

Apa itu Jantung?

Jantung adalah salah satu organ tubuh yang paling vital, dinamis fungsinya tidak pernah berhenti selama pemilik jantung tersebut masih hidup. Dan juga jantung merupakan indikator seseorang itu sehat atau tidak. Orang yang sehat pasti jantungnya juga sehat. Kemampuan jantung yang sehat tidak sama satu sama lain. Contohnya jantung seorang atlit ukurannya jauh lebih besar dari jantung orang yang sehat namun jarang olahraga. Hal ini bisa dilakukan test dengan menggunakan monitor jantung pada saat olahraga. Seorang yang tingkat kebugarannya tinggi mampu menempuh jarak 5 km dalam waktu lebih singkat dan dengan denyut jantung yang lebih rendah. Bisa saja dua orang atlit berlari menempuh jarak yang sama dan dalam waktu yang sama namun berbeda dalam denyut jantungnya. Misal, atlit A menempuh dengan denyut jantung 145 beat per minute, sementara atlit B dengan denyut jantung 160 beat per minute. Dari ukuran denyut ini jelas atlit A mempunyai jantung yang lebih sehat dan lebih effisien.

Sumber :

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/diet-and-exercise/2275632-jantung-sehat-beberapa-hal-tentang/#ixzz1tcOkMYyR